Minggu, 11 Januari 2009

Dengan Ton-tonan Bahan Peledak, Israel Hancurkan Masjid-masjid Gaza


Gaza – Infopalestina: Kejahatan Israel kali ini meluluhlantakan pos-pos sipil Palestina dari lembaga sosial, rumah penduduk, rusun-rusun, pusat pendidikan. Termasuk tentunya masjid-masjid yang dihancurkan dengan bahan peledak ton-tontan yang diperoleh Israel dari Amerika.

Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq

Masjid yang terletak di timur kamp pengungsi Jabalia sebelah utara Jalur Gaza ini dihancurkan Israel dengan beberapa roket. Masjid total luluh lantak. Hasilnya, puluhan sipil yang berada di masjid meninggal syahid dan puluhan lainnya luka-luka sebagiannya masih berada di reruntuhan masjid.

Masjid Emad Aql

Masjid yang dihancurkan Israel pada Ahad sore (28/12) oleh roket-roket pesawat tempur Israel terletak di kabupaten utara Jalur Gaza. Lima orang warga sipil meninggal syahid di masjid ini dari satu keluarga dan sejumlah korban lainnya yang tinggal berdekatan dengan masjid ini luka-luka.

Warga di sekitar masjid mengecam keras berlanjutnya serangan udara Israel yang menimbulkan banyak korban.

Masjid Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam

Masjid ini terletak di Abasan Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Israel menghancurkannya tanpa ada alasan dan peringatan sebelumnya.

Masjid Asy-Syifa

Masjid yang dihancurkan Israel pada Ahad dini hari (28/12) terletak di RS Darus-Syifa Gaza. Masjid ini hancur total dan rata dengan tanah. Sumber koresponden Infopalestina menyebutkan bahwa saat masjid ini dihancurkan, ada puluhan warga sipil berada di dalamnya. Mereka berasal dari keluarga pasien di RS. Padahal RS itu adalah terbesar di Jalur Gaza.

Masjid Al-Abrar

Masjid ini terletak di kota Rafah.

Masjid Al-Abbas dan As-Saraya

Israel juga menghancurkan Masjid Abbas terletak di kota Gaza dan markas polisi yang berdekatan dengan masjid. Masjid As-Saraya yang berada di Gaza juga menjadi sasaran Israel.

Jaringan dakwah masjid kecam penghancuran masjid-masjid

Jaringan Dakwah Masjid mengecam tindakan kejahatan Israel terhadap warga sipil Jalur Gaza dan tindakan perusakan terhadap masjid-masjid di Jalur Gaza. Mereka menyerukan agar warga Palestina melakukan serangan balasan dengan balasan yang mengguncangkan Israel.

Dalam pernyataan yang diterima oleh Infopalestina mereka memberikan penghormatan kepada syuhada Jalur Gaza akibat serangan Israel. Mereka menegaskan bahwa serangan kejahatan Israel ini adalah bukti betapa jahatnya pasukan Israel yang ingin menghancurkan tekad rakyat Palestina. Serangan ini mengharuskan seluruh warga Palestina membalasnya.

Mereka menegaskan bahwa serangan terhadap masjid adalah pelanggaran atas kehormatan tempat suci ini dan tempat ibadah. Tindakan ini bertentangan dengan semua undang-undang dan konvensi internasional. Mereka menegaskan apa yang dilakukan Israel kali ini persis seperti yang pernah dilakukan pasukan Tatar ketika menyerang Bagdad.

Jaringan Dakwah Masjid menegaskan menyerukan kepada bangsa Arab dan dunia Islam serta pejuang kebebasan internasional untuk segera menolong rakyat Palestina di Jalur Gaza dan menyelamatkan masjid-masjid dan tempat suci di sana. Disamping itu mereka juga harus mendukung rakyat Palestina dalam menghadapi aksi pembantaian Israel. Mereka menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki hak untuk membalas dan melawan musuh Israel dengan segala cara.

Mereka juga menyerukan agar para khatib menyampaikan pesan kepada umat agar memberikan solidaritas kepada rakyat Palestina dalam melawan kejahatan Israel. (bn-bsyr)


Perang Nafas Panjang


Yasen Izzuddin

Israel masih terus melakukan eskalasi serangan ke Jalur Gaza sesuai rencana yang mereka buat sejak enam bulan lalu. Serangan ini dilakukan setelah mereka yakin blokade terhadap Jalur Gaza tidak membuahkan hasil yang mereka inginkan. Karenanya harus ada alternatif. Seruan terhadap ribuan pasukan cadangan dan mobilisasi opini publik agar bersiap melakukan perang panjang mengisyaratkan bahwa perang kali bukan sekedar bertujuan menghentikan roket perlawanan Palestina.

Apa lantas tujuan Israel kali ini? Apa tahapannya? Apa alternatif bagi perlawanan Palestina? Bagaimana kita membantu dan menduukung perlawan Palestina dalam perangnya melawan Israel?

Niat dan tujuan Israel

Tujuan Israel dalam perang kali ini bukan sekedar menghentikan roket perlawanan. Sebab itu bisa dilakukan dengan memperpanjang gencatan senjata dan membebaskan blokae. Israel selalu melihat bahaya perlawanan Palestina yang terus mempersenjatai diri. Karenanya sejak awal Israel berusaha memaksakan syarat “hentikan penylundupan senjata” dalam kesepakatan gencatan senjata. Setelah mereka gagal di sini, mereka mulai menyerang Jalur Gaza seperti sekarang ini.

Serangan Israel ke markas kepolisian di Jalur Gaza tidak mempengaruhi kekuatan perlawanan. Sebab memang sulit menyerang dengan target markas perlawanan di Jalur Gaza. Karenanya, Israel ingin mengkloning eksperiman “teror dan hantam secara psikologi” seperti yang dilakukan Amerika ketika menyerang Irak. Israel berharap Hamas dan perlawanan akan hancur tanpa melalui perang hakiki seperti yang terjadi dalam perang menghadapi Saddam Husain. Ini bisa kita lihat bagaimana media Israel memprovokasi warga sipil Palestina agar menyalahkan dan menyerang Hamas. Bahkan Israel ingin menciptakan konflik internal setelah perang kali ini. Sehingga kemampuan Hamas terkuras habis.

Perang kali ini juga mengharuskan kita menengok proyek Israel – Amerika setelah lima tahun terakhir mereka menyerang Irak, Libanon, Afaganistan dan Somalia. Proyek menghancurkan “negara perlawanan” di Gaza menurut mereka amat darura dilakukan. Sebab gerakan Hamas memiliki popularitas paling tinggi. Eksistensi Hamas di Gaza sangat mengancam proyek Israel Amerika. Apalagi menurut mereka Hamas dari sisi senjata masih lemah dan tidak memiliki dukung Arab yang kuat. Ditambah letak geografis Jalur Gaza.

Berdasarkan realitas di atas, kita harus menunggu kondisi terburuk dari Israel. Mereka menyerang markas-markas polisi dan dianggap serbagai operasi yang berhasil dan cerdas. Namun ini menunjukkan mereka terjepit dalam dilematis karena mereka tidak berhasil menghcurkan proyek perlawanan. Hingga sekarang Israel belum menggunakan seluruh kekuatannya. Dalam peperangan ini Israel masih mengerahkan 60 pesawat tempurnya di hari pertama yang merupakan 10 persen dari kekuatan udara Israel.

Adapun model perang Israel kali ini adalah sebagai berikut:

  1. Israel siap perang panjang selama beberapa pekan meski mereka rugi nyawa dalam batas relatif. Namun kemungkinan ketegaran mereka sangat rendah menghadapi kerugian itu.
  2. Israel hanya mengandalkan serangan udara hingga sekarang.
  3. Tidak ada dimulai perang darat kecuali jika semua target serangan udara tercapai. Serangan darat akan dilakukan dalam dua bentuk:
  1. Serangan luas di seluruh wilayah Jalur Gaza dan ini akan memakan korban nyawa yang banyak. Perang seperti ini akan segera berakhir jika spirit perlawanan menurun.
  2. Serangan bertahap dimana Israel akan menguasai wilayah perbatasan. Kemudian jika ada perlawanan di depan mereka yang lemah maka Israel akan maju ke wilayah lain. Dan demikian seterusnya. Model serangan ini akan mengurangi kerugian pasukan Israel. Namun kelemahannya gaya perang ini akan lama yang tidak sepadan dengan kemampuan pasukan Israel.
  3. Israel berusaha fokus dalam serangannya menghancurkan pos-pos pemerintah dan infrastruktur yang terkait dengan Hamas. Ini untuk mencari lagalitas internasional dan meyakinkan kelompok moderat Arab bahwa adalah kepentingan bersama dalam perang kali ini.

Alternatif bagi perlawanan

Tidak ada banyak pilihan bagi perlawanan kecuali melewati perang dengan seminim mungkin menekan kerugian dan menggagalkan target-target Israel. Pada saat yang sama mereka harus menciptakan capai-capaian berikut:

  1. Tetap tegar dan memperpanjang peperangan. Semakin lama perang, militer Israel semakin terbebani dan semakin kuat tekanan internasional terhadap mereka. Karena roket perlawanan adalah ujung tombak perlawanan, roket ini harus menembus dan mengenai sasarannya. Yang penting keberlanjutan serangan roket ini.
  2. Ujian ril perlawanan adalah mulai perang darat. Di sini perlawanan akan melakukan tiga tugas: pertama, menghalangi pasukan Israel dalam jangka yang lebih panjang. Kedua, memasang banyak ranjau. Terakhir, memukul serangan Israel melalui roket dan serangan lainnya.
  3. Keberlanjutan serangan ke titik dalam Israel dan menciptakan kerugian nyawa di kalangan mereka. Meski sehari roket perlawanan bisa membunuh satu orang Israel selama 10 hari itu lebih baik daripada dalam sekali serangan. Dari sisi psikologi ini lebih berpengaruh di pihak Israel.
  4. Perlawanan harus bisa menjatuhkan sebuah pesawat Israel dan menghancurkan tank atau menawan pasukan Israel. Ini dilakukan untuk menciptakan dilamatis Israel dan mencari dukungan dari Arab oleh Palestina yang terdlalimi.

Bagaimana membantu

Aksi kecaman terhadap Israel harus terus dilakukan oleh publik dan massa di negara-negara Arab dan Islam. Demikian juga aksi dukungan terhadap perlawanan harus dilakukan tanpa henti. Sehingga semua warga Palestina akan keluar membawa dan melempar batu dan pecahan botol dan kaca ke arah Israel. Terutama di Tepi Barat. Hal ini juga akan menimbulkan prakarsa pribadi dari warga Palestina untuk melakukan serangan ke Israel seperti bom syahid dan serangan merebut mobil.

Publik Arab juga harus menekan Israel. Jika mereka diam sama saja mereka setuju dengan kejahata Israel.

Kesimpulan

Berbagai indikasi menunjukkan, kejahatan dan brutalisme Israel di Jalur Gaza akan berlangsung lama. Sehingga perlawanan Palestina harus siap dengan segala kemungkinan dan mereka harus mampu bertahan di tengah pertempuran dan menyerang Israel secara fisik dan non fisik. Semua kita harus mendukung perlawanan itu. Yang menang dalam perang ini adalah yang memiliki nafas panjang dan memiliki kemampuan mengadapi musuh secara berkesinambungan. (bn-bsyr)


Gaza; Benteng Terakhir dalam Perang Mengakui Israel


Muhammad Saiful ad-Daulah
Perang kami dengan Israel dalam mengakui Negara zionis ini berlangsung sejak 1948; pengakuan terhadap tindakan pencaplokan terhadap bumi Arab. Di awal-awal, bangsa Arab bersatu menghadapi keputusan PBB nomor: 181 tahun 1948 soal pembagian wilayah Arab, terutama di Palestina. Di tahun 1948 itu kami terlibat perang membela Palestina, meski akhirnya kami kalah karena sebagian wilayah kami dijajah oleh kolonialis. Namun di awal-awal kami tetap berpegang teguh dengan sikap menolak Israel.

Kami tetap tegar meski tekanan dunia internasional dan kejahatan terhadap kami tahun 1956 dan 1967. Celah barisan kami mulai terbela ketika kami menerima keputusan PBB nomor 242 setelah perang 1967. Keputusan itu menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk eksis dengan konpensasi Negara zionis menarik diri dari wilayah yang sudah dijajah tahun 1967. Tapi kami tidak banyak bergantung karena keputusan KTT Arab di Khortum yang mengibarkan tiga “laa” “three no” “tidak untuk tiga hal; tidak untuk berdamai, tidak untuk berunding dan tidak untuk mengakui Israel. Sebab pada saat itu kami sibuk menyiapkan perang.

Pukulan telak pertama bagi bangsa Arab terjadi setelah perang 1973 ketika Anwar Sadat mengakui Israel dengan intimidasi dan maintaines Amerika sesuai dengan kesepakatan Cam David.

Menyusul setelah itu pasukan Palestina dikeluarkan dari Libanon tahun 1982 dengan kejahatan perang Israel. Hingga akhirnya perlawanan Palestina berakhir dan dimulai serangkaian kompromi dilakukan dengan diakhiri kesepakatan Oslo tahun 1993 dimana PLO mengakui hak Israel untuk eksis dan mengalah dari dari wilayah Palestina jajahan tahunn 1948, kemudian kesepakatan Israel – Jordania, lembah Arabah tahun 1994.

Akhirnya, perlawanan resmi secara politik oleh Negara-negara Arab dalam hal pengakuan terhadap Israel hancur. Hal itu terjadi ketika Liga Arab tidak berdaya menahan tekanan Amerika Serikat setelah peristiwa 11 September 2001 dengan diterbitkannya draft “Prakarsa Perdamaian Arab tahun 2002 yang menegaskan pengakuan Arab terhadap hak eksistensi Israel dan menerima untuk melakukan normalisasi hubungan dengan mereka jika Israel menarik diri dari wilayah Palestina jajahan 1967.

Dengan demikian maka sudah tidak ada lagi dari pihak Arab yang menolak dan melawan keputusan PBB soal pembagian wilayah tahun 1948 kecuali rakyat Arab (bukan pemerintah) yang terhalang dari Palestina dan kecuali satu kekuatan di bumi terjajah yang masih membawa senjata dan melawan yakni; Gaza.

Gaza inilah yang menjadi benteng terakhir dalam perang terhadap pengakuan terhadap Israel. Jika Gaza hancur – semoga Allah tidak mentakdirkannya – maka kita akan membutuhkan decade panjang sebelum mampu mendidik dan mentarbiyah generasi baru di bumi terjajah (Palestina dan Arab) yang menolak legalitas Israel dan mengembalikan kekuatan yang dipertimbangkan dalam perang perang menuju kemerdekaan dan perlawanan.

Makna mengakui Israel

Mengakui legalitas dan konstitusi Israel berarti mengakui legalitas dan konstitusi penacaplokan dan penjajahan Israel di Palestina. Yang berarti mengaui kebenaran dogma Israel soal bangsa Yahudi dan hak histories mereka di tanah yang dijanjikan (Palestina).

Mengakui Israel berarti menyerah terhadap akidah Israel dalam konflik. Bagi Israel ini adalah kekalahan besar Arab yang mereka impikan sejak lama. Mengakui Israel berarti mengakui gerakan Yahudi internasional. Jika keyakinan Yahudi itu benar – dan tentu tidak – maka Tepi Barat dan Jalur Gaza adalah tanah Yahudi yang harus dibebaskan segera dari jajahan bangsa Arab.

Pengakuan terhadap Israel pada hakikatnya adalah bunuh diri massal. Karena keberadaan Arab di wilayah mereka diyakini sebagai eksistensi yang tidak sah selama 14 abad. Pengakuan terhadap Israel juga memberikan legalitas hak kepada Israel untuk membela diri dan mempertahankan keamanan kebangsaannya. Sehingga semu pihak yang tidak mengakui Israel dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan mereka. Pihak yang tidak mengakui Israel ini berarti harus ditangkap, diusir, dibunuh, diblokade. Dan tentu perlawanan Palestina adalah terorisme, menurut pandangan mereka yang mengakui Israel. Sebaliknya terorisme Israel dianggap menjadi proyek membela diri.

Dengan pemahaman seperti ini maka pengakuan terhadap Israel adalah kejahatan sejarah dan tindakan bunuh diri yang gila. Selain ia merupakan tindakan menyerah kepada musuh.

Kompromi dari sebuah hak berbangsa bukanlah wewenang satu pihak. Meski mereka adalah bangsa itu sendiri. Tanah air adalah milik bersama bagi semua generasi sekarang dan yang akan datang, bukan sekedar generasi sekarang. Hak kita hanya memanfaatkan bangsa. Kita tidak berhak melepaskan dan kompromi di dalamnya.

Ada 50 generasi sebelum kita yang berjuang dan berperang serta terbunuh secara syahid agar bumi ini menjadi milik kita, generasi sekarang. Bukan kita yang memperoleh bangsa ini sehingga kita berhak melepaskannya. Dari sini maka tugas kita sebagai bangsa Arab adalah menjaga ‘benteng terakhir bersenjata di tanah Palestina yang terjajah’ yakni Gaza agar tidak hancur. Langkah pertama dalam hal ini adalah membebaskannya dari blockade yang dipaksakan kepadanya agar menyerah dan mengakui Israel.

Ini adalah tugas pertama bangsa Arab. Sebab pemerintah Arab resmi yang sudah mengakui Israel sebagai penjajah. Bahkan mereka turut berpartisipasi dalam memaksa Gaza untuk bertekuk lutut. Jalan perjuangan lain adalah memukul legalitas Israel dengan berbagai cara dan sarana. Dan ini pembicaraan lain. (bn-bsyr)

“Wahai Api Jadilah Dingin dan Keselamatan Bagi atas Gaza”


Zeyad Abid Mashokhi

Di tengah peristiwa dan bencana besar yang sedang berlangsung di Jalur Gaza patut kita berhenti sejenak untuk memikirkan sejumlah hakikat penting:

1. Allah sudah berjanji – dan tidak ada yang paling benar janjinya kecuali Dia – dan Rasul-Nya yang dipercaya bahwa umat Islam akan menang dan diberi kekuasaan. Islam akan menjadi pemenang di seluruh tempat. Namun untuk Palestina, Allah dan Rasul-Nya memiliki janji khusus. Beliau bersabda, “Tidak akan bangkit hari kiamat sehingga kalian memerangi Yahudi dan pohon-pohon dan batu-batu berkata: wahai Muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh dia. Kecuali gorqod karena ia pohon Yahudi,” (HR. Bukhari).

2. Konpirasi terhadap Palestina bukan hasil konflik hari ini. Ia adalah perang panjang yang diusung oleh manusia yang paling benci yang didukung oleh pihak-pihak dari luar dan dalam negeri. Konspirasi terhadap Palestina dari sisi media massa, militer dan politik sangat besar hingga akan menghilangkan gunung. Namun demikian kami menilai kekuatan adalah milik kebangkitan Islam dan para mujahidin dimana para pencintanya atau pembelanya tidak mampu menafsirkan kekuatan itu. Mereka tidak mampu menafsirkan kesabaran dan keteguhan pejuang Palestina dalam menghancurkan konspirasi itu. Karena tidak ada tafsir kecuali hadits Rasulullah, “Segolongan dari umatku akan terus berada dalam kebenaran, mereka akan terus berjuang melawan orang yang memusuhi mereka. Mereka seperti bejana makanan di antara para penyantapnya sampai Allah memutuskan (kemenangan bagi mereka) sementara mereka dalam kondisi seperti itu.” ‘Wahai Rasululah ; dimana mereka?’ “Mereka di sekitar Baitul Maqdis.” (HR. Ahmad).

3. Kami menyadari bahwa bahwa musuh Zionis tidak hanya mentargetkan Hamas atau rakyat Palestina saja, namun ketamakan mereka mencakup seluruh Negara-negara Arab. Lihat saja, mata uang resmi mereka yang beredar di bank-bank internasional yang dicetak dengan gambar “Israel Raya”. Israel Raya yang mencakup Palestina, Mesir hingga Nil, Irak hingga Effrat, Jordania, Libanon, Suriah, Kuwait, dan wilayah bagian utara Arab Saudi hingga Khaibar. Dari sisi akidah, Allah berfirman, “Sungguh kalian akan dapatkan manusia yang paling memusuhi umat Islam adalah Yahudi dan orang-orang musyrik,” Pemandangan para syuhada menjelang ajal ketika dibombardir oleh Israel bertakbir dan mengacungkan telunjuk dengan bersyahadat “أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمداً رسول الله” menunjukkan tarbiyah (pola pendidikan) para pejuang itu. Hal itu juga menunjukkan hakikat peperangan ini. Di sisi lain, penghancuran dan serangan terhadap masjid-masjid serta penistaan terhadap Rasulullah saw menunjukkan hakikat, dimensi, dan tujuan-tujuan ini.

4. Yahudi dan zionis dahulu memiliki kemampuan menciptakan awal mula peristiwa dan kemampuan mengakirinya. Namun hari ini, meski masih memiliki kemampu memulai namun tidak berdaya menentukan akhir peristiwa itu. Bahkan mereka tidak mampu menanggung ekses dari peristiwa itu.
“كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الأَرْضِ فَسَادًا وَاللَّهُ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ”

5. Kelompok yang ikut dalam konspirasi bersama Israel di Tepi Barat atau di tempat lain, yang menyebut roket perlawanan sebagai sia-sia, menyebut kapal pemecah blockade sebagai permaian murahan, tidak lagi memiliki alasan untuk menutupi kejahatan mereka lagi. Apa yang diungkapkan oleh Ustad Nazzal dalam program “bilaa huduud” bahwa bahaya mereka bukan saja bagi rakyat Palestina tapi bagi seluruh bangsa Arab. Kini Fatah hanya bagian dari problem bukan bagian dari solusi.

6. Tidak bisa kita sebut Fatah secara keseluruhan adalah agen penjajah Israel atau kita melupakan perjuangan para pahlawannnya. Namun tidak mungkin kita menyamakan Hamas dan Fatah dengan persamaan yang persis. Sungguh berbeda antara yang memperjuangankan agama Allah dengan yang mengolok-oloknya. Tidak sama proyek Islami dengan proyek sekularisme. Tidak sama warna khomer dan baunya dengan warna dan bau darah syuhada.

7. Kejahatan Israel kali ini tidak perlu pembenaran. Pembantaian kali bukan membalas roket-roket perlawanan Palestina. Serangan kali ini hanya kompensasi di depan bagi pemilu Israel. Siapapun orangnya yang pernah menyatakan atau menulis artikel atau yang menggabar karikatur yang isinya membiarkan para pejuang Palestina, maka ia bertangungjawab di depan Allah Yang Maha Perkasa Raja Langit dan Bumi.

8. Kami serukan kepada semua pihak untuk ikut serta dalam membela dan menolong saudara-saudara kami di Palestina. Satu orang yang memiliki tekad dan cita-cita untuk membela Palestina maka ia tidak akan kehilangan wasilah untuk ke sana. Kami berdoa untuk keluarga kami di Syam, tempat hijrah Ibrahim alaihissalam dan meminta kepada Allah agar menjadikan api menjadi dingin dan keselamatan bagi mereka sebagaimana bagi Ibrahim.
“قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ”

9. Keluarga kami akan dikubur di bawah tanah Palestina karena dijajah oleh musuh mereka… apa yang kita lakukan? Sungguh kami tidak khawatir terhadap mereka tidak khawatir terhadap tempat isra Rasulullah saw. Namun kami khawatir terhadap diri kita sendiri jika membiarkan mereka sehingga kita akan ditimpa apa yang diperingatkan oleh Rasulullah saw.

مَا مِنْ امْرِئٍ يَخْذُلُ امْرَأً مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ تُنْتَهَكُ فِيهِ حُرْمَتُهُ وَيُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ إِلَّا خَذَلَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ. وَمَا مِنْ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلَّا نَصَرَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ نُصْرَتَه" أخرجه أبو داود، والإمام أحمد في مسنده.

“Tidaklah seseorang yang membiarkan seorang Muslim di tempat dimana kehormatannya dilanggar dan dilecehkan, kecuali Allah akan membiarkannya di tempat yang ia menginginkan pertolongan-Nya di sana. Tidaklah seseorang menolong seorang Muslim di tempat yang kehormatannya dilanggar kecuali Allah akan menolongnya di tempat yang menginginkan ditolong oleh-Nya,” (Abu Daud dan Imam Ahmad). (bn-bsyr)

Perang Al-Furqan, Perang Pertama Palestina – Israel


Muhammad Abu Rasyid

Setelah 14 hari perang Al-Furqan digelar, militer Israel tidak berhasil mewujudkan 5 prioritas yang mereka inginkan; yakni target politik dan target militer. Kecuali hanya membunuh sebanyak mungkin warga sipil dan anak-anak. Roket perlawanan Palestina makin gencar menyerang Israel.

Pasukan Israel menyerang wilayah-wilayah kosong dan sudut kota. Sejak Senin pekan lalu Israel berusaha merangsek masuk Jalur Gaza namun menghadapi perlawanan Palestina yang sangat tangguh. Perang ini telah memberikan pengaruh besar di level politik dan militer. Militer Israel terus menyerang sipil Palestina dan tidak akan bisa keluar dari dilematisnya sekarang kecuali apabila komitmen dengan syarat-syarat gencatan senjata; yakni membuka perlintasan-perlintasan di sekitar Jalur Gaza terutama Rafah.

Perang Al-Furqan (Pembeda) adalah perang pertama Palestina dengan Israel:

- Ini perang antara dua pihak; pihak yang menyerang yakni Israel dan pihak yang membela diri yakni pasukan perlawanan Palestina terutama Hamas. Operasi sebelumnya hanya operasi “fidaeyah” serangan atau pembelaan lokal, namun tidak berujung kepada perang.

- Pertama kalinya Israel berusaha menyerang wilayah Palestina dan gagal. Semua kejahatan Israel sejak tahun 1948 dan sebelumnya dimana Yahudi menyerang dan menguasai sejumlah wilayah dikosongkan dari warga Palestina dengan membunuh atau dengan mengusirnya. Bahkan hingga pada saat dibentuk pasukan organisir yang bertanggungjawab menjaga wilayah Palestina seperti pasukan Mesir, mereka tidak bertahan baik di tahun 1956 atau 67.

- Dalam perang ini pihak Palestina berpegang teguh kepada Allah, kemudian terhadap kepercayaan diri. Di level militer, kita dicengangkan oleh faksi-faksi perlawanan dalam produksi senjata mereka secara lokal. Jenisnya banyak dan jarak tempuhnya dikembangkan. Hebatnya, itu dikembangan di bawah tanah dan tanpa bantuan ahli dari Jerman atau lainnya. Bahkan tanpa memotong dan memangkas anggaran pendidikan dan kesehatan. Sungguh sebuah kebanggan baik Palestina, Arab dan Muslim.

- Roket-roket perlawanan Palestina sudah menembus wilayah-wilayah Israel yang menciptakan krisis seperti di Asqelan, Asdod, Berseba. Kota-kota ini belum pernah merasakan pahit perang sejak dulu. Tiba-tiba kota-kota ini digempur dengan 700 – 800 roket pertama kali. Aktifitas bisnis dan pendidikan dihentikan segera. Bahkan ini pertama kalinya dalam konflik Arab Israel dimana roket Palestina bisa menembus ke pangkalan udara militer Israel Hatsarem dan Tel Nov, pangkalang militer udara Israel terbesar. Israel tidak pernah bermimpin roket Palestina menembus kota-kota itu.

- Ketegaran rakyat Palestina tidak pernah setegar ini. Ya, manusia pasti menangis karena kehilangan kekasihnya dari keluarga dan anak-anak. Namun itu bukan tangis keluh kesah, penolakan dan penyesalan. Kita tidak pernah dengar seorang warga Palestina mengatakan “kenapa kita tidak memperpanjang gencatan senjata” mereka tidak pernah mengecam dan mencela perlawanan Palestina. Mereka menuduh Hamas bertanggungjawab sama saja menuduh rakyat Palestina.

- Ini pertama kalinya dalam konflik Arab Israel dimana rakyat Palestina tidak peduli dengan keputusan DK PBB. Pertama kali Palestina dan Arab belajar keputusan DK PBB adalah keputuan 242 dan 194 dan lain-lain. Namun kali ini, perlawanan Palestina terutama Hamas menyambut keptuusan ini dengan dingin dan menyatakan bahwa hal itu tidak sesuai dengan cita-cita rakyat Palestina. Sementara Abbas yang habis masa jabatannya sejak 9 Januari 2009 dan antek-anteknya menyambut keputusan itu dengan menyambutnya dengan baik.

- Sikap pemerintah Arab resmi berbeda kali ini. Tidak ada dukungan tidak dana. Yang bisa mereka lakukan hanya ke DK PBB. Keluarnya keputusan DK PBB bukan sebuah capaian. Setelah sepekan ramai di DK PBB, Menlu AS tidak melibatkan Amr Mosa dan Menlu Qatar dalam pertemuan DK PBB.

- Sementara Mesir, kalau tidak diberitahu soal detail peristiwa perang, mereka tidak akan mengumumkan perang dari kantor presiden. Kalau Mesir tidak menutup Rafah maka kita tidak akan percaya bahwa Mesir mengatakan kepada delegasi Eropa bahwa Hamas tidak boleh menang. Mesir menegaskan bahwa hak Israel untuk menyetujui siapa yang masuk ke Jalur Gaza. Artinya menurut Mesir, Israel memiliki hak terhadap orang yang masuk Jalur Gaza. Mesir melarang di saat perang masuknya sipil ke wilayah mereka dan ini bertentangan dengan undang-undang inetrnasional. Anehnya, Menlu Mesir menyatakan akan mematahkan kaki warga Palestina yang masuk melalui perbatasan. Mesir hanya menunggu hancurnya Hamas. (bn-bsyr)

Kemunculan Internet

Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini.

Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

Internet pada saat ini

Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja)

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem Tertutup(?)(Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.

Tata tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette.

Isu moral dan undang-undang

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan ucapan benci (?) (Hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.

Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan teman-teman chatting IRCnya memberi semangat. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet.

Akses Internet

Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendahlainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet aksss seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan dikantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Simpati, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.

Penggunaan Internet di tempat umum

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.

Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.

Sedikit Ilmu Tentang Internet

Internet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Visualisasi dari beberapa route pada jaringan Internet

Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan 'interconnected-networking') ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IPpacket switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. sebagai protokol pertukaran paket (